Masyarakat di wilayah selatan Jatim yang ingin menggunakan jasa transportasi udara, agaknya tak perlu jauh-jauh ke Surabaya. Awal Desember nanti, Bandara Internasional Dhoho dipastikan akan beroperasi. Proyek senilai triliunan rupiah itu akan langsung melayani penerbangan komersil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Bidang Komersil dan Administrasi Tim Ad Hoc Bandara Kediri PT Angkasa Pura I Zulkifli kepada koran ini. Menurutnya, Bandara Internasional Dhoho akan mulai beroperasi pada 8 Desember nanti. “Jadwal operasional bandara komersial akan dilakukan pada 8 Desember,” kata Zulkifli meralat pernyataan sebelumnya tentang first landing bandara pada 8 November.
Baca juga : Harga Cabai di Kota Kediri Tembus Sampai Rp 45 Ribu Per Kilogram
Jelang operasional bandara, menurut Zulkifli pihaknya melakukan serangkaian persiapan. Di antaranya, verifikasi dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang akan dilakukan pada 8 November atau sebulan sebelum jadwal operasi bandara.
Sebelumnya Zulkifli menyebut, dalam verifikasi nanti Kemenhub akan melihat beberapa hal. Yakni, realisasi fisik bandara hingga kesiapan administrasinya. Demi memastikan bandara bisa beroperasi pada 8 Desember sesuai target awal, Zulkifli menyebut pihaknya tengah mengebut persiapan administrasi bersama Pemkab Kediri
Bagaimana dengan jadwal first landing? Zulkifli menyebut hal itu bukanlah kewenangan PT Angkasa Pura I. Melainkan merupakan tanggung jawab maskapai. Karenanya, dia mengaku tidak mengetahui jadwal pendaratan perdana pesawat secara pasti. “Apakah pada 8 Desember itu sudah ada first landing atau bagaimana, kami masih belum bisa mengetahui,” terangnya.
Terpisah, Bupati Hanindhito Himawan Pramana yang dikonfirmasi terkait persiapan first landing mengungkapkan, hingga kemarin Pemkab Kediri masih memilah dan memilih maskapai yang akan melakukan first landing di bandara. “Kami sudah mulai berbicara dengan beberapa maskapai,” aku orang nomor satu di Pemkab Kediri itu.
Setidaknya menurut bapak dua anak itu sudah ada empat maskapai yang melakukan negosiasi dengan pemkab. Apa saja? Dhito masih menutup rapat nama-nama maskapai yang tengah berusaha membuat kesepakatan dengan pemkab. “Masih rahasia. Nanti dulu,” elak Dhito sambil tersenyum.
Dia memastikan, dalam waktu dekat masyarakat Kediri akan mengetahui maskapai apa saja yang akan masuk ke Bandara Internasional Dhoho. “Sekarang masih dalam proses. Tunggu dulu,” tutur Dhito meminta masyarakat sedikit bersabar.
Lebih jauh Dhito menjelaskan, selain menyiapkan first landing pemkab juga terus memastikan realisasi fisik bandara terus dikebut. Demikian pula persiapan administrasinya. Dia pun berharap timeline penyelesaian proyek bandara bisa sesuai jadwal. Pun dengan agenda first landing hingga operasional bandara pada 9 Desember nanti. “Pembangunan sudah 90-an persen. Jadi sudah nyaris jadi,” jelas suami Eriani Annisa atau Mbak Cicha ini.
Pria berusia 31 tahun itu menyebut, pemkab juga tengah mengebut pembangunan fasilitas penunjang bandara. Di antaranya, Jl PB Sudirman yang menghubungkan Banyakan-Bolawen, ruas jalan Banjarmlati-Mojo-Catut dan Grogol-Tiron. Serta, perbaikan jalan akses menuju ke Jembatan Jongbiru. “Semuanya diharapkan selesai saat bandara beroperasi,” jelas Dhito