Rasa geram tampaknya benar-benar dirasakan Yamaha atas tindakan pembalap Tim Repsol Honda, MARC MARQUEZ. Hal ini ditunjukkan langsung oleh Direktur Umum Yamaha Factory Racing, LIN JARVIS. Tidak main-main, JARVIS meminta pihak MotoGP memberikan hukuman yang sesuai kepada MARQUEZ. Menurut JARVIS, hal ini harus dilakukan agar MARQUEZ tak mengulangi tindakan brutalnya saat melakoni seri-seri selanjutnya di MotoGP.
Aksi MARQUEZ di seri kedua MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, dini hari tadi, memang telah membuat banyak pihak merasa kesal. Respons ini diberikan kepada MARQUEZ karena tindakannya telah memberi dampak buruk kepada beberapa pembalap, salah satunya rider Tim Movistar Yamaha, VALENTINO ROSSI.
Di tikungan ke-13 lap 20, MARQUEZ terlibat insiden dengan Rossi. Insiden itu terjadi saat MARQUEZ ingin menyalip ROSSI yang berada tepat di depannya. Sayangnya, aksi MARQUEZ saat itu tak berjalan mulus. Motor kedua pembalap itu pun saling bersenggolan.
Akibatnya, laju motor ROSSI melebar ke pinggir sirkuit dan tak lama kemudian ia terjatuh. Melihat kondisi ini, MARQUEZ sempat mengangkat tangannya sebagai tanda permintaan maaf kepada ROSSI. Namun, iktikad baik rekan setim DANI PEDROSA itu tetap membuat ROSSI dan para kru Yamaha merasa kesal. (okezone-mif) #